Senin, 18 Agustus 2008

SURAT CINTA ANAK IPA

Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa
maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan
hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak
terbatas

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh
tetapan
gaya
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita

1 komentar:

beblemi_batoanx mengatakan...

wah, baguz banget puisinya...

antara kisah cinta dan rumus ipa jadi satu, gmana kalo kamu jadi dokter cinta aja? ato insinyur cinta? hehehe.... (just kiding)

tapi bguz oq, harusnya waktu bahasa indonesia kamu pake puisi ini aja, tinggal dtambahin kata "sempurna"

kan yg ngeshoot pak irsyad, mesti seneng bget