Sabtu, 20 September 2008

musLimah sejati

musLimah sejati adalah yang berhikmah dalam berkata-kata.

kanvas cinta terlukis wajah muslimah
yang hadapannya berhemah
yang kiasan rindunya tak akan lemah
walau dihunus seribu mehnah
Pada hijrah rindu, terserlah pada Qalam,
dialah muslimah acuan Quran

Semoga Hijab menjadi pakaianmu
Semoga kesucian menjadi amalanmu
Semoga kesopanan menjadi perhiasanmu
Semoga syurga menjadi tempatmu

Adapun wanita-wanita yang sholehah itu ialah wanita-wanita yang patuh ( taat ) dan memelihara kehormatan dirinya semasa ketiadaan suaminya sebagaimana Allah telah memelihara mereka ( An-Nisa : 34 )
Keharmonisan, kebahagiaan, ketenangan, sakinah mawadah dan rohmah.
Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap istrinya

La Tahzan ( Jangan bErsediH ya )

Jangan bersedih
Kekasih pilihan Allah akan dihadiahi dugaan
Hebat tanda kasihNya
Jalannya dihias dengan duri-duri luka
Tidak dibiarkan lena dalam nikmat melimpah
Tapi dihidangkan keperihan susah payah yang tiada susah..

raHmat ujiAn

Dalam derita ada bahagia
Dalam gembira mungkin terselit duka
Tak siapa tahu
Tak siapa pinta ujian bertamu

Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yang remuk menderita
Insang memandang
Mempunyai berbagai tafsiran

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau tersiksa ada hikmahnya

Harus ada rasa bersyukur
Di setiap kali ujian menjelma
Itu jelasnya membuktikan
Allah mengasihimu setiap masa
Diuji tahap keimanan
Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yang terpilih sahaja
Antara berjuta mendapat rahmatNya

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi

Segala takdir
Terimalah dengan hati yang terbuka
Walau tersiksa ada hikmahnya

Allah rindu mendengarkan
Rintihanmu berpanjangan
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi
Segala ujian diberi
Maka bersyukurlah selalu

alhamduLiLLah, inilah kemuLiaan Allah SWT...

Kasih sayang dan kemesraan senantiasa tersemat di dalam sanubari
seorang wanita yang merupakan fitrah kurniaan Allah SWT. Namun, keistimewaan
itu tidak cukup untuk menjadikannya wanita sholehah jika tidak dihiasi
dengan ajaran yang mulia. Hanya yang telah melengkapi diri dengan budi pekerti
luhur dan keimanan yang murni akan kekal mekar sebagai bunga idaman
yang menghiasi taman surga Firdausi
Wanita sholehah akan menghiasi kehidupannya dengan fitrah kebenaran.
Jika dia seorang anak, maka ia akan menjadi anak yang sholehah. Jika
dia seorang isteri, ia akan taat dan patuh terhadap suami. Jika dia seorang ibu,
akan dicurahkan kasih sayangnya untuk anak-anaknya. Begitu juga sebagai
hamba Allah SWT, dia akan senantiasa tunduk dan menyerahkan diri kepada-Nya.
Selanjutnya wanita sholehah mampu menghargai dirinya sendiri dan mampu
pula menjalinkan hubungan silaturrahim sesama insan.